Rabu, 08 Juni 2016

Hasil investigasi meninggalnya luis salom di GP catalunya 2016

Bro dan sis sekalian…..hasil investigasi Tragedy Luis salom akhirnya keluar. SAG team beberkan penemuan mereka dari  bedah data telemetry milik motor Louis. Misteri kecelakaan yang terjadi pada hari Jumat saat latihan bebas motor di Catalunya di tikungan 12 yang merenggut nyawa Luis. Dan berikut teori yang dikemukakan oleh tim….

“Setelah menerima data telemetri kemarin pada hari Minggu tanggal 5 Juli, para technical staff SAG tim segera melakukan meeting membedah fakta tentang kecelakaan…lalu mengkomunikasikan setelahnya guna mengetahui secara teknis apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuat kecelakaan fatal di tikungan 12 di Sirkuit Catalunya…

“Dari analisa komprehensif….membedah data telemetri dibantu oleh pemilik tim Edu Perales, Manejer tim Jordi Rubio, chief mekanik Luis Salom yakni bernat low, Chief Mekanik Jesco Raffin Michael Ferger, pembalap Moto2 Jesco Raffin serta Manajer Salom Marco Rodrigo…..

“Selama FP2, Luis Salom keluar pertama kali dan meraih waktu terbaik 1 menit 48,608 detik sebelum melakukan pit stop pertamanya mengganti ban belakang. Setelah itu Salom kembali turun ke trek dan pada saat itulah terjadi kecelakaan. Dimomen itu Luis masuk kebelokan lebih lambat 12,6 km/jam dari fastest lap, ini terlihat dari data telemetri….

“Akselerasi lebih rendah keluar dari tikungan 11. Atas kompensasi tersebut, Luis mengatasi pada 9 meter setelahnya untuk menjaga kecepatan yang tepat di T12 (tikungan 12).  Dan saat masuk tikungan tersebut ada bagian aspal yang tidak sempurna (bumpy). Dengan telatnya pengereman maka Luis menyentuh aspal yang memiliki permukaan “tidak wajar” sebuah tindakan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya….

“Ditambah kecepatan yang sama dengan saat mencetak fastest lap. Ban depan yang sudah mendapatkan stres (tidak diganti) menginjak aspal tersebut dan akhirnya kehilangan traksi. Dan terjadilah kecelakaan…..” ungkap hasil investigasi. Semua makin runyam karena pada saat yang sama speed trap tidak tersedia sehingga motor dan tubuh Salom meluncur deras. Apesnya kecepatan diperkirakan mencapai 150-160 km/jam dengan posisi kepala menghantam tanki motor. Bisa ditebak….

Trauma pada leherlah yang membuat nyawa Salom tidak tertolong. Kondisi ini mirip dengan yang dialami Simoncelli. Bagian badan yang tidak terlindungi dan memang…..jika sudah mengarah kesana, perangkat safety apapun tidak akan mampu berbuat banyak. RIP Luis Salom…namamu akan selalu dikenang diajang Motogp seperti halnya rider lain seperti Tomizawa serta Marco Simoncelli. Meninggal ketika sedang dipuncak karir. Sebuah kondisi yang tentu harus menjadi masukan untuk terus meningkatkan safety diajang balap roda dua paling bergengsi ini…

Copy from
iwanbanaran.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar